Holistik Approach dalam hidup

Semoga Allah permudahkan urusan hamba-hambaNya yang menuntut ilmu hanya kerna mancari redhaNya, menjadi hambaNya yang akan memimpin manusia seluruhnya ke jalanNya yang lurus. Sungguh, siapalah kita dan apa sangatlah usaha kita study 2 minggu ni... Kalau sudah ditakdirkan lulus, maka 2 hari study day pun boleh lulus,kalau dah ditakdirkan gagal, sebulan study month pun tak dapat membantu. Usahalah, Allah memandang pada usaha kita, maka usahalah dengan ikhlas, mengikut batasannya, tetap menjalankan ibadah dengan lebih tekun dan mempertingkatkan amal. Bukankah usaha itu sendiri harusnya holistik (ingat PPD je holistik?). Jadi mengapa surau perlu kosong? Mengapa mathurat perlu keseorangan? Mengapa perlu subuh begitu sunyi? Dimana holistik approach kita sebagai hamba Allah. Study, study jugak, tapi janganlah kita merasakan seperti seluruh nyawa kita bergantung pada study, di tempat lain, bumi Mesir, saudara seislam kita sedang berjuang untuk menegakkan islam, takkanlah disebabkan study kita jadi tak endah pada mereka? Dimana holistik approach kita sebagai manusia itu sendiri? Exam terlalu 'memakan' kita sampaikan kita jadi lupa tujuan utama hidup kita, untuk menyembah Pencipta kita, Allah s.w.t.

Ada yang menyangkal dan mengatakan bahawa study itu sendiri adalah salah satu bentuk penyembahan kepada Allah. Yeke? Habis tu kalau dah melewat-lewatkan solat, tidur lewat sampai bangun pagi tak sempat subuh, tinggalkan bacaan Quran, dan sebagainya, sembah Allah yang macamana tu? Astaghfirullah.... Ya Allah tunjukkanlah kami kepada jalanMu yang lurus, moga kami tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang rugi...


Akhir kata, kembalilah kepada fitrah kita sebagai manusia, kita bukanlah robot yang dicipta khas untuk pass exam, tapi bakal doktor yang harusnya punya sifat kemanusiaan. Jadi lah manusia!MANUSIA, dan jadilah manusia yang tidak putus beramal soleh. Usahalah seholistik mungkin untuk mencapai kejayaan dunia, moga kejayaan akhirat itu pasti.